Profil Bale Juroeng

Bale Juroeng

Bale Juroeng adalah sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat, berdiri 6 April 1999 di Langsa, Aceh dengan aktivitas utama dibidang Lingkungan Hidup dan Budaya, berbasiskan pada masyarakat, tidak mengambil untung, melakukan kegiatan secara swadaya, juga dapat melakukan kerjasama dengan lembaga pemerintah, organisasi, dunia usaha, dan individu di dalam dan luar negeri dengan tatanan kerja saling menghormati dan dapat diperc

Aktivitas Bale Juroeng

Bale Juroeng dalam melakukan aktivitas kegiatannya, menjunjung tinggi kearifan lokal, tidak melanggar etika beragama, budaya, suku dan antar golongan, bekerja sesuai kemampuan sumber daya manusia yang kami miliki, dan memastikan pekerjaan tersebut dapat bermanfaat bagi kelestarian lingkungan dan budaya di wilayah kerja.


Tujuan Kami

  • Mendukung rakyat dan masyarakat serta negara untuk menentukan masa depan pengelolaan lingkungan dan budaya secara berkelanjutan.
  • Memastikan bahwa setiap kegiatan dari dana hibah berjalan sesuai perencanaan sehingga bermanfaat bagi lingkungan yang tepat dan kegiatan tersebut dijalankan sesuai dengan arahan lingkungan, tata cara, sifat sosial dan budaya lokal.


27 Juli 2012

GO GREEN TERBUKA UNTUK SEMUA KOMUNITAS



Dalam rangka mengajak partisipasi semua pihak untuk gemar menanam, di awal bulan Juli 2012 sebagai fasilitator tempat acara LSM Bale Juroeng dan L-Trax Kota Langsa menanam berbagai jenis tanaman buah produktif seperti durian, mangga, lengkeng, jambu dan manggis di Hutan Kota Langsa, pada kesempatan tersebut Kapolres Langsa (AKBP. Hariadi beserta Ibu) dan Dandim 0104 Aceh Timur (Letkol.(Inf) Muhamad Hasan) ikut serta menanam.

Masih dalam rangka HUT Bhayangkara ke-66, AKBP Hariadi, SH, SIk menjelaskan bahwa penanaman pohon buah di Hutan Kota Langsa ini adalah bagian dari kegiatan ulangtahun POLRI dalam jajaran Polres Langsa untuk mengajak semua warga Langsa untuk gemar menanam pohon sebagai bentuk kepedulian dalam menjaga lingkungan.

14 Mei 2012

GREEN ECONOMIC, HOW ABOUT YOU?

Thema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2012 mengisyaratkan perilaku ekonomi ramah lingkungan, jangan paksakan kehendak pribadi dan kelompok hanya untuk mengejar keuntungan,
Salah satu perencanaan kegiatan disalah satu jalan protokol Kota Langsa merupakan kegiatan pembangunan yang mementingkan keuntungan pribadi dan golongan, pembangunan kios permanen dijalan tersebut turut mengorbankan pohon-pohon peneduh yang telah berusia puluhan tahun, harus diingat penanaman pohon peneduh tersebut di danai oleh uang negara dan secara langsung telah memberikan keuntungan jasa lingkungan bagi warga Kota Langsa, berapapun nilai uang dalam bentuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang disetorkan pengembang/ kontraktor akan tidak sebanding dengan nilai dan jasa yang didapat warga masyarakat Kota Langsa dengan dipertahankan keberadaan pohon-pohon peneduh tersebut, LSM Bale Juroeng menentang keras penebangan pohon di lokasi tersebut dan mendukung penuh Pengurus PELTI Kota Langsa jika ada upaya hukum untuk melawan maksud tidak baik yang dilakukan oleh penggagas pembangunan kios permanen di lokasi tersebut.

06 Januari 2012

SMA NEGERI 3 LANGSA MENDIDIK SISWA MENGENAL ALAM


Pembelajaran siswa di luar sekolah untuk pendidikan jasmani dan kesehatan dapat ditempuh melalui kegiatan pembentukan karakter mengenal lingkungan. Untuk memenuhi maksud tersebut dari tanggal 31 Desember 2011 sampai 3 Januari 2012 pelajar SMA Negeri Langsa melaksanakan kegiatan outbound dengan tujuan memperkenalkan sekaligus merasakan bentuk-bentuk kegiatan pendidikan jasmani di alam terbuka dan memberikan pendidikan dan penyadaran tentang pentingnya memahami dan menghayati serta merasakan manfaat dari pengelolaan lingkungan di Hutan Kota Langsa, desa/ gampong Paya Bujuk Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa.


Seluruh pelajar SMA Negeri 3 Langsa secara rotasi setiap hari berjumlah 300 siswa-siswi di latih menghadapi berbagai rintangan dalam bentuk permainan ketangkasan dengan harapan agar mereka dapat bekerjasama dalam tim serta meningkatkan kemampuan fisik individu. Cycle game, jungle track, flying fox dan beberapa permainan lainnya merupakan kegiatan untuk memenuhi maksud diadakan kegiatan tersebut, pada kesempatan mendatang materi-materi kegiatan akan ditingkatkan kualitasnya untuk mengenal berbagai jenis tanaman serta kegiatan reboisasi dengan memilih tanaman sesuai kebutuhan pengkayaan di Hutan Kota Langsa.

Pihak Wild Adventure Club sebagai instruktur acara tersebut mengatakan jumlah pelajar dan guru yang berpartisipasi dalam acara ini berjumlah 1000 orang, berjalan sesuai perencanaan dan jumlah kecelakaan relative tidak ada yang berbahaya.