CERIA BERMAIN DI HUTAN KOTA LANGSA
Sore
yang indah sekumpulan anak-anak di Lorong Bukit, desa (Aceh : gampong) Paya
Bujok Seulemak, Kota Langsa, selepas mengaji menghabiskan waktu dengan bermain
Patok Lele. Permainan patok lele merupakan permainan anak-anak dikenal pada
semua daerah di nusantara, permainan ini dimainkan secara beregu (2 regu), 1
regu memainkan 2 bagian stick kayu, 1 bagian lebih pendek dan satu bagian stick
kayu lebih panjang sebagai alat pemukul stick kayu yang lebih pendek, sedangkan
1 regu yang lain menjaga stick yang dipukul menuju kearah mereka.
Secara
bergiliran dengan aturan yang mereka tetapkan permainan patok lele terus
berlanjut, dan diakhir setiap babak permainan regu yang kalah dikenakan denda
seperti berjalan dengan kaki sebelah atau denda menggendong regu yang menang.
Melihat perkembangan teknologi computer hampir dapat dipastikan permainan
rakyat ini kemungkinan akan terlupakan, sebagian besar anak-anak dimana daerah
mereka telah terdapat jaringan internet secara masal anak-anak bermain game di
internet.
Fasilitas
bermain di dunia maya dan diruang terbuka hijau sama-sama merupakan sebuah
kebutuhan yang mesti terpenuhi untuk dunia anak-anak. Masing-masing kegiatan
tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan bagi perkembangan daya nalar anak.
Sebut
saja Azhar, sedang mendapat giliran untuk memukul stick kayu, dengan dua kali
pukulan stick kayu lebih pendek dipukul kearah lawan, Dany berlari kearah kayu
yang dipukul berusaha untuk menggapainya dan terlepas dari genggamannya, sial
benar ujarnya sehingga membuat teman-teman bermainnya mentertawai, begitulah
dunia anak-anak dimana pada saat mereka bermain begitu terlihat bahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar